Liga Jakarta X Berjalan Sukses, Mencari Bibit Muda Taekwondo

4 hours ago 1

CNN Indonesia

Senin, 23 Jun 2025 04:10 WIB

Kejuaraan Taekwondo Liga Jakarta X yang diikuti lebih dari 1.600 atlet di GOR Ciracas, Jakarta Timur, 21-22 Juni 2025, berjalan dengan sukses. Lebih dari 1.600 atlet taekwondo mengikuti Kejuaraan Taekwondo Liga Jakarta X. (Dok. Pengprov Taekwondo Jakarta)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kejuaraan Taekwondo Liga Jakarta X yang diikuti lebih dari 1.600 atlet di GOR Ciracas, Jakarta Timur, 21-22 Juni 2025, berjalan dengan sukses.

Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Jakarta, Mayjen (Mar) Oni Junianto, mengapresiasi para atlet yang telah berlatih keras menyiapkan diri dalam menghadapi kejuaraan ini.

Oni juga menghormati para pelatih yang telah mempersiapkan para atlet demi mencapai prestasi yang terbaik. Selain itu peran orang tua yang mendukung, bahkan mengantar para anaknya untuk turun bertanding, juga dipuji oleh Ketum Pengprov Jakarta yang baru terpilih ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Oni, kejuaraan Liga Jakarta X merupakan bentuk nyata koordinasi antara pengurus kota dan para pelatih di dojang untuk mempersiapkan bibit-bibit atlet taekwondo, terutama di Jakarta.

"Kita punya dojang sangat terkoordinir. Mereka selalu berlatih dan komunikasi antara dojang yang berada di bawah pengurus kota, dan kita di pengurus provinsi saling komunikasi dengan baik sehingga tahapan jenjang ini betul-betul kita lakukan. Jadi tidak ujug-ujug melainkan proses yang sangat ketat," ucap Oni.

Salah satu atlet yang turun berlaga adalah Haura (12), yang sudah berlatih taekwondo sejak di kelas 3 SD. Haura mengaku bangga bisa tampil di Liga Jakarta X.

Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Jakarta Mayjen (Mar) Oni Junianto di Kejuaraan Taekwondo Liga Jakarta X.Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Jakarta Mayjen (Mar) Oni Junianto di Kejuaraan Taekwondo Liga Jakarta X. (Dok. Pengprov Taekwondo Jakarta)

"Saya mengikuti taekwondo sejak umur 8 tahun, pertama ikut kejuaraan dapat perak dan seterusnya saya dapat emas pertama," kata Haura.

Ajang Liga Jakarta X mempertandingkan banyak kelas, berdasarkan kategori umur, yaitu Pra Kadet (sebelum 12 tahun), Kadet (12-14 tahun) Junior (15-17 tahun) dan senior di atas 17 tahun.

Sabeum Nicco, pelatih dari Inti Club, menurunkan sekitar 60 atlet yang telah dipersiapkan secara teknik, fisik dan mental.

"Dari awal kita sudah menjelaskan, memberi masukan, memang taekwondo bela diri sangat dekat dengan cedera tulang. Jadi memang itu menjadi bagian dari risiko dan memang untuk anak yang bertanding kita latih, fisik harus kuat dulu," ucap Sabeum Nicco.

Melalui ajang Liga Jakarta X seperti ini, merangsang para pelatih untuk mencetak atlet yang berprestasi. Selain itu kegiatan olahraga seperti taekwondo juga memberi manfaat positif bagi anak-anak dan generasi muda.

Pengprov Taekwondo Jakarta menargetkan menjadi juara pada cabang olahraga Taekwondo di PON 2028. Harapannya atlet taekwondo Indonesia bisa mencapai prestasi terbaik di level internasional.

[Gambas:Video CNN]

(har)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |