Iran Adukan Kepala Badan Atom Internasional ke PBB

5 hours ago 3

CNN Indonesia

Sabtu, 21 Jun 2025 11:55 WIB

Iran adukan Kepala Badan Atom Internasional Rafael Grossi ke PBB karena dinilai gagal kutuk serangan Israel. Iran adukan Kepala Badan Atom Internasional Rafael Grossi ke PBB karena dinilai gagal kutuk serangan Israel. (AFP/Joe Klamar)

Jakarta, CNN Indonesia --

Iran telah mengajukan keluhan resmi atas Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi kepada Sekretaris Jenderal PBB António Guterres dan Presiden Dewan Keamanan PBB arolyn Rodrigues-Birkett.

Kantor berita semi-resmi Iran Fars News pada Sabtu (21/6) memberitakan Duta Besar Iran untuk PBB Amir-Saeid Iravani mengecam "pendekatan Grossi terkait aktivitas nuklir damai Iran."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam keluhan resminya, seperti dikutip dari Al Jazeera, ia juga mengatakan Grossi juga gagal mengutuk aksi militer Israel terhadap Iran.

Padahal Israel lebih dulu melancarkan serangan ke Iran pada 13 Juni dengan dalih Teheran sedikit lagi mengembangkan senjata nuklir. Padahal, klaim Israel tidak pernah disertai bukti.

Tak hanya itu, beberapa data intelijen Amerika Serikat malah melaporkan hal sebaliknya.

[Gambas:Video CNN]

Mohammad Eslami, kepala badan tenaga atom Iran, mengancam tindakan hukum pada Kamis (19/6) terhadap Grossi atas tuduhan "tidak bertindak" selama serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran.

Keluhan Iran disampaikan kepada PBB setelah Grossi pada awal Juni 2025 mengatakan Iran terus-menerus menghindari memberikan rincian tentang program nuklirnya.

Hal itu, kata Grossi, membuat badan tersebut "tidak akan berada dalam posisi untuk memberikan jaminan bahwa program nuklir Iran secara eksklusif bersifat damai."

Berbicara kepada Dewan Keamanan PBB pada Jumat (20/6), Grossi memperingatkan bahwa serangan terhadap situs nuklir Iran telah menyebabkan "degradasi tajam dalam keselamatan dan keamanan nuklir."

Sementara itu, Iran juga mengaku sulit untuk kembali percaya dengan AS terkait niatan negosiasi nuklir yang tak jadi terealisasi akibat serangan Israel.

Iran, melalui Menteri Luar Negeri Abbas Araghchi, menolak membuka kembali perundingan nuklir dengan Amerika Serikat selama gempuran Israel ke wilayahnya masih berlangsung.

Araghchi menekankan negosiasi tidak dapat dilakukan "hingga agresi Israel dihentikan."

(chri)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |