9 hours ago
5
Jakarta, CNN Indonesia --
Memerhatikan harga mobil listrik bekas bukan cuma bisa dari pedagang tetapi juga dapat dipantau di balai lelang. Misalnya di Balai Lelang Serasi (IBID) saat ini sedang menjual Hyundai Ioniq berusia 6 tahun dengan harga dasar Rp170 juta dan Toyota bZ4X umur 3 tahun sekitar Rp500 juta.
Ioniq yang dilelang merupakan produksi 2019, berwarna putih dengan jarak tempuh tembus 400 ribu kilometer. Selain itu kondisi motor listrik mati, baterai rusak dan unit harus diderek.
Lalu kondisi kabinnya juga cukup memprihatinkan, sebab interior kotor dan eksterior telah dicat ulang. Mobil listrik yang harga unit barunya saat 2019 tembus Rp624 jutaan ini hanya tersedia satu unit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara bZ4X tersedia beberapa unit di balai IBID dengan beragam kondisi, serta harga dasarnya dimulai Rp565 juta. Harga ini berlaku untuk unit produksi 2022, sedangkan kondisi barunya kala tahun itu Rp1,19 miliar.
Berdasarkan inspeksi IBID, salah satu unit mendapatkan penilaian kondisi interior A, eksterior B, rangka A dan mesin B. Jarak tempuh mobil ini masih cukup rendah yaitu sekitar 28 ribu kilometer.
Perlu dipahami balai lelang menetapkan harga dasar kemudian saat lelang dimulai masyarakat akan bersaing mendapatkannya hingga muncul pemenang, yakni penawar dengan harga tertinggi.
Beda dari membeli mobil bekas dari pedagang, harga unit di balai lelang dapat jauh lebih tinggi dari harga dasar jika ada banyak pihak yang menginginkannya.
Spesifikasi
Secara dimensi Ioniq memiliki ukuran panjang 4.470 mm, lebar 1.820 mm, tinggi 1.475 mm, wheelbase 2.700 mm, dan ground clearance 150 mm.
Ioniq menggunakan motor listrik dan baterai lithium ion 38,3 kWh. Motor dapat melepas torsi 295 Nm dan tenaga 136 ps yang didistribusikan ke roda depan, dan berakselerasi 0-100 m dalam 9,9 detik.
Jarak tempuh Ioniq mencapai 373 km (berdasarkan NEDC) dan 311 km (berdasarkan WLTP) dalam sekali pengisian daya. Pengisian daya penuh dapat dicapai dalam 54 menit untuk pengisian nol hingga 80 persen menggunakan stasiun pengisian kendaraan listrik berkapasitas 100 kW (DC).
Hyundai Ioniq 2019 ditawarkan di balai lelang dengan harga dasar Rp170 juta. (CNNIndonesia/Rayhand Purnama)
Sementara bZ4X, memiliki panjang 4.690 mm, lebar 1.860 mm, dan tinggi 1.650 mm. Mobil akan tersedia dalam dua pilihan, yaitu penggerak roda depan atau FWD dan semua roda AWD.
Pada versi FWD tenaganya mencapai 150 kW sementara AWD 160 kW. Keduanya sama-sama menggendong baterai lithium-ion yang diletakkan secara rata di lantai mobil dengan tegangan total 355 volt.
Sementara performa di atas kertas, untuk akselerasi dari 0-100 km per jam, dapat dicapai dalam 8,4 detik untuk FWD dan AWD 7,7 detik.
Baterai mobil dapat terisi hingga 80 persen dalam 30 menit. Pengisian listrik juga dapat dilakukan menggunakan panel surya di atap mobil.
(ryh/fea)
