Ramdani Bur
, Jurnalis-Jum'at, 20 Juni 2025 |16:06 WIB
Koper alharhum Faisal akan diberikan kepada pihak keluarga di kampung halamannya. (Foto: MCH 2025)
JEDDAH – Tidak ada keluarga yang mendampingi, hanya koper sunyi yang ikut pulang ke Tanah Air. Jamaah haji asal Jailolo, Halmahera Barat, Faisal Zainal Tuba mengembuskan napas terakhir di Kota Suci setelah menuntaskan seluruh rangkaian ibadah haji pada 7 Juni 2025.
Faisal meninggal dunia setelah berjuang melawan komplikasi jantung baruyang terdeteksi. Sebelumnya, Faisal hanya terdeteksi menderita darah tinggi dan diabetes. Meski tidak memiliki pendamping keluarga di tanah suci, seluruh langit di Kota Makkah seolah menjadi saksi kepulangan kakek berusia 71 tahun ini.
“Almarhum sempat dipasangkan ring tapi tidak bisa tertolong lagi,” kata dr Endah Warozah Putri, Sp.KI, petugas haji daerah (PHD) asal Halmahera Barat kepada Okezone di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi Kamis 19 Juni 2025.
Endah mengatakan Faisal baru terdeteksi penyakit jantung di Arab Saudi. (Foto: MCH 2025)
Faisal yang tergabung dalam Embarkasi Makassar kelompok terbang (Kloter) UPG 13 dijadwalkan bertolak ke Tanah Air pada Kamis, 19 Juni 2025. Meski Faisal sudah pulang ke Rahmatullah, koper dan barang bawaan Faisal tetap diantar ke Indonesia.
Dalam pantauan Okezone, koper kabin milik Faisal dibawa petugas. Koper ini diterbangkan ke daerah asal untuk diberikan kepada keluarga almarhum.
“Ini kami semua yang bawa ke sana. Nanti teknisnya akan diberikan ke daerah untuk selanjutnya diberikan ke keluarga almarhum,” lanjut Endah.
