ESDM akan Temui Gubernur NTT Bahas Proyek Geothermal yang Tuai Polemik

Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi bakal menemui gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk membahas pembangunan proyek geothermal di wilayah tersebut yang menuai protes dari berbagai pihak.

Protes dilayangkan oleh masyarakat adat, organisasi lengkungan hidup hingga tokoh agama terkait rencana pembangunan proyek pemerintah tersebut.

"Tim sudah ke lapangan, ke enam lokasi, laporannya sudah ke saya, saya akan akan bertemu pak gubernur mungkin minggu depan. Uji petik di lapangan kenyataan seperti apa. Nah, itu nanti mau diobrolin sama pak gubernur," ujarnya ditemui di Hotel Langham, Jakarta, Kamis (19/6).

Menurutnya, dalam pertemuan dengan gubernur NTT nanti, pihaknya akan membahas mengenai pemicu protes warga dengan rencana pembangunan itu. Pihaknya juga akan membahas tindak lanjut yang akan diambil.

"Misalnya ada jalan rusak. Jalan rusak kita minta Sokoria (PT Sokoria Geothermal Indonesia) untuk memperbaiki. Terus kalau ada manifestasi, itu mau kita apain?," ujar Eniya.

Eniya menekankan pemerintah akan mencari jalan terbaik terkait dengan pembangunan proyek tersebut. Ia berharap bisa menemukan solusi untuk kekhawatiran yang disampaikan masyarakat sekitar dan pihak lainnya.

"Jadi di situ apakah kita bikin ecotourism, atau mau sekalian investasi besar agar itu kan luasannya besar ya. Sekalian digarap sekalian. Nah, itu masih kita dengerin nanti pendapat expert yang akan ketemu minggu depan," jelasnya.

Kementerian ESDM mencatat pasokan listrik di NTT memang sangat kurang karena infrastrukturnya yang masih lemah ke wilayah itu.

Namun, di tengah itu semua ternyata NTT menyimpan potensi panas bumi mencapai 1.266 MW tersebar di 19 lokasi dan sejumlah 16 lokasi berada di pulau Flores.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/sfr)