Jakarta, CNN Indonesia --
Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) akan membuka pendaftaran bagi calon taruna baru pada 29 Juni hingga 18 Juli 2025.
Para pendaftar harus mengetahui syarat dan dokumen apa saja untuk daftar STMKG 2025, sebab terdapat syarat umum dan akademik yang harus dipenuhi calon taruna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika merupakan perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Total formasi atau kebutuhan yang akan diterima untuk jenjang Sarjana Terapan (Diploma IV) sebanyak 350 taruna. Program studi yang dibuka ialah Meteorologi, Klimatologi, Geofisika, dan Instrumentasi-MKG.
Dokumen untuk daftar STMKG 2025
Berikut adalah dokumen yang perlu disiapkan untuk mendaftar STMKG 2025:
- Akta lahir
- Kartu keluarga (KK)
- Kartu tanda kependudukan (KTP) atau kartu identitas anak (KIA)
- Surat keterangan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil)
- Untuk peserta Orang Asli Papua (OAP) memiliki rekomendasi dari BKD atau Majelis Rakyat Papua (MRP)
- Bagi lulusan tahun 2025 yang ijazahnya belum diterbitkan, melampirkan Surat Keterangan Lulus atau Surat Keterangan Aktif di kelas XII
Syarat daftar STMKG 2025
Terdapat dua syarat yang harus dipenuhi calon taruna untuk mendaftar ke STMKG 2025, yakni syarat umum dan syarat akademik, berikut rinciannya:
Syarat umum
1. Warga Negara Indonesia, pria atau wanita.
2. Sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna. Boleh memakai kacamata dengan batas lensa spheris maksimal -4 D dan silindris maksimal -2
3. Jika lulus, bersedia menjalani operasi LASIK dengan biaya sendiri.
4. Usia antara minimal 15 dan maksimal 23 tahun per 1 September 2025.
5. Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama masa pendidikan.
6. Bebas narkoba (dibuktikan dengan tes kesehatan).
7. Tidak sedang terikat perjanjian dinas dengan lembaga lain.
8. Tinggi badan minimal 155 cm untuk pria dan 150 cm untuk wanita, dengan proporsi tubuh seimbang.
9. Bersedia bekerja di BMKG setelah lulus dan ditempatkan di seluruh wilayah NKRI.
10. Peserta afirmasi wajib memenuhi syarat berikut:
- Memiliki akta lahir dan berdomisili (berdasarkan KTP/KK) di wilayah tertentu seperti Papua, NTT, Maluku, dan lainnya sesuai ketentuan.
- Menyelesaikan SD hingga SMA/sederajat di wilayah sesuai ketentuan.
- Untuk OAP, harus memiliki rekomendasi dari BKD atau MRP.
Syarat akademik
- Telah atau akan menyelesaikan pendidikan tingkat SMA, MA, SMK, atau sederajat dari semua jurusan.
- Bagi lulusan tahun 2025 yang ijazahnya belum diterbitkan, wajib melampirkan Surat Keterangan Lulus atau Surat Keterangan Aktif di kelas XII.
Tata cara pendaftaran STMKG 2025
Pendaftaran dibuka mulai 29 Juni, berakhir pada 18 Juli 2025. Proses pendaftaran dilakukan secara daring melalui portal resmi Panitia Pendaftaran dan Seleksi Sekolah Kedinasan di: https://daftar-dikdin.bkn.go.id.
Peserta wajib memastikan telah memenuhi seluruh persyaratan pada bagian B (sehat jasmani dan rohani) sebelum mendaftar. Jika tidak memenuhi, peserta yang daftar akan dibatalkan dan tidak dapat diproses sebagai calon taruna.
Panduan pengisian formulir pendaftaran tersedia di website https://ptb.stmkg.ac.id dan akun media sosial resmi STMK (STMKG Official).
Biaya pendaftaran STMKG 2025
Berikut rincian biaya pendaftaran untuk seleksi masuk ke STMKG:
- Biaya pendaftaran: Rp75 ribu.
- Biaya pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD): Rp100 ribu.
- Biaya pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB): Rp100 ribu.
Informasi lebih detail dari tentang cara, syarat, formasi, dan jenis seleksi STMKG, bisa dicek di tautan berikut STMKG 2025 ini.
Itulah penjelasan tentang dokumen apa saja daftar STMKG 2025 dilengkapi, syarat, cara daftar, dan biayanya. Semoga bermanfaat!
(san/juh)