Distribusi Makanan Siap Saji BPKH pada Musim Haji 2025 Belum Maksimal, Perlu Lebih Tepat Sasaran

Distribusi Makanan Siap Saji BPKH pada Musim Haji 2025 Belum Maksimal, Perlu Lebih Tepat Sasaran (Okezone/Ramdani Bur)

JEDDAH – Distribusi makanan siap saji yang diproduksi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) pada musim haji 2025 belum maksimal. Akibatnya, beberapa jamaah terlambat menerima makanan dari jadwal seharusnya.

Penasihat Khusus Presiden Bidang Haji, Muhadjir Effendy, menilai distribusi makanan sempat telat karena diinput berdasarkan jumlah kelompok, bukan perorangan. Akibatnya, ada satu momen jamaah sama sekali tidak menerima makanan.

"Kemarin banyak yang tidak kebagian karena distribusinya per kelompok, bukan by name. Mestinya ada label nama supaya saat dikirim ke hotel, jamaah tahu ini untuk siapa," kata Muhadjir Effendy kepada tim Media Center Haji 2025 di Jeddah, Kamis (12/6/2025).

1. Tahan Lama

Makanan siap saji ini dapat dikonsumsi hingga 18 bulan ke depan. Tak jarang jamaah menjadikan makanan ini sebagai oleh-oleh untuk dibawa ke Indonesia.

"Saya temui di beberapa tempat, makanan ini ada yang dibawa pulang sebagai suvenir. Jadi sangat penting distribusinya benar-benar tertib agar jamaah yang membutuhkan benar-benar menerima haknya," kata mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan era mantan Presiden Joko Widodo ini.

Muhadjir menilai, dari segi rasa, produk makanan ini sudah cukup baik. Namun, distribusinya belum maksimal.

"Saya kira program ini sudah sangat baik, tinggal ditingkatkan lagi di sisi manajemen distribusi. Saya berharap ke depan bisa diperbaiki agar lebih presisi dan tidak menimbulkan masalah di lapangan," ucap Muhadjir.