Ramdani Bur
, Jurnalis-Sabtu, 21 Juni 2025 |03:32 WIB
Menteri PPPA Arifah Fauzi mengapresiasi perjuangan petugas di musim haji 2025. (Foto: MCH 2025)
JEDDAH - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi memberi apresiasi kepada petugas yang telah berjuang pada pelaksanaan ibadah haji 2025. Perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU menilai petugas haji telah berjuang maksimal di tengah keterbatasan.
“Pertama, saya ingin memberikan apresiasi setinggi-tingginya untuk seluruh petugas haji kita. Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, saya melihat semangat luar biasa dari mereka untuk memberikan layanan terbaik kepada para jamaah,” kata Arifatul Choiri Fauzi di Jeddah.
1. Jumlah Petugas Haji Perempuan Wajib Diperbanyak

Arifatul memberi saran kepada penyelenggara haji selanjutnya untuk memperbanyak petugas haji perempuan. Jumlah petugas perempuan wajib ditambah agar pelayanan lebih optimal.
“Tahun ini, sekira 55 hingga 60 persen jamaah kita adalah perempuan. Karena itu, komposisi petugas, khususnya petugas perempuan, harus disesuaikan agar bisa memberikan pelayanan yang optimal,” lanjut Arifatul.
Arifatul memberi contoh minimnya jumlah pembimbing ibadah perempuan. Padahal, perempuan memiliki kebutuhan bimbingan ibadah berbeda ketimbang laki-laki.
Menurut Arifatul, ada momen di mana perempuan lebih nyaman mengonsultasikan sesuatu dengan pembimbing perempuan dibanding laki-laki. Ambil contoh saat menanyakan ketentuan bagi perempuan yang sedang menstruasi saat wukuf di Arafah atau ketika hendak menjalani tawaf ifadah dan wada.