Cari Dalang Penembakan Uribe, Kolombia Gelar Sayembara Senilai Rp11,8M

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Kolombia membuat sayembara untuk mencari dalang penembakan Calon Presiden Miguel Uribe. Hadiah sayembara mencapai US$725 ribu atau sekitar Rp11,8 miliar (asumsi kurs Rp16.258 per dolar AS).

Sayembara itu diumumkan oleh Menteri Pertahanan Kolombia Pedro Sanchez. Sanchez berjanji menggunakan seluruh kemampuan penegakan hukum untuk menangani kasus ini.

Sementara itu, Presiden Kolombia Gustavo Petro juga berjanji mengungkap dalang penembakan. Dia menyebut kejadian ini sebagai "hari penderitaan".

"Yang paling penting hari ini adalah seluruh bangsa Kolombia mefokuskan energi hati kita, dengan semangat hidup kita, untuk memastikan Dr. Uribe tetap hidup," ujar Petro, melansir AFP, Sabtu (7/6).

Pada pernyataan sebelumnya, Petro juga mengutuk penembakan itu. Dia menilai penembakan itu bukan, "Serangan terhadap individu, tetapi serangan terhadap demokrasi, kebebasan berpikir, dan praktik politik yang sah di Kolombia."

Penembakan terhadap capres Kolombia Miguel Uribe terjadi pada Sabtu (7/6). Uribe ditembak tiga kali saat berkampanye di distrik Fontibon.

Kepala Uribe terkena dua tembakan, sedangkan tembakan lainnya menyasar lutut. Sebuah foto menunjukkan Uribe terkapar bersimbah darah usai insiden tersebut.

Petugas telah menangkap pelaku penembakan di tempat. Tembakan-tembakan itu dilontarkan seorang remaja berusia 15 tahun.

Uribe dikabarkan masih dalam kondisi kritis. Dia sedang menjalani perawatan di Klinik Santa Fe di Bogota.

(dhf/dmi)

[Gambas:Video CNN]