Cara Sri Mulyani Agar Pertumbuhan 2025 Tak Loyo ke 4,7 Persen

7 hours ago 3

CNN Indonesia

Jumat, 04 Jul 2025 21:00 WIB

Menkeu Sri Mulyani mengklaim menemukan cara agar perekonomian tidak jatuh ke level bawah sepanjang tahun ini. Salah satu cara, menggenjot MBG. Menkeu Sri Mulyani mengklaim menemukan cara agar perekonomian tidak jatuh ke level bawah sepanjang tahun ini. Salah satu cara, menggenjot MBG. ( REUTERS/Hasnoor Hussain).

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengklaim telah menemukan cara agar perekonomian tidak jatuh ke level bawah sepanjang tahun ini. Terbaru, pemerintah memang mengeluarkan outlook bahwa perekonomian 2025 hanya akan berkisar di level 4,7 persen sampai 5 persen.

Menurutnya, cara yang akan dilanjutkan adalah mendorong berbagai program yang selama ini sudah dijalankan, salah satunya Makan Bergizi Gratis (MBG).

Program ini diyakini akan membuka lapangan kerja dan meningkatkan sektor pangan dan lainnya yang dibutuhkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan Indonesia menghadapi ketidakpastian dan eskalasi konflik global. Kita melanjutkan dengan beberapa paket kebijakan ekonomi dan transisi pemerintahan berjalan relatif baik dan cepat," ujarnya dalam Rapat Kerja Komisi XI, Kamis (3/7).

"Program nyata yang dalam hal ini mendapat prioritas anggaran dan tentu perhatian dari Presiden yaitu makan bergizi gratis," imbuhnya.

Selain itu, dalam bidang pangan yang sangat strategis dan penting bagi kehidupan masyarakat, pemerintah akan menjaga stok beras 4 juta ton.

"Bulog kita injeksikan Rp16,6 triliun untuk beras saja. Kita akan memberikan tambahan lagi Bulog sekitar Rp5 triliun lebih untuk jagung," jelasnya.

Tak hanya itu, pemerintah juga akan menggelontorkan anggaran untuk cek kesehatan gratis, peningkatan kesejahteraan guru, hingga bantuan tunai dan penghapusan utang macet UMKM jika terjadi tekanan yang makin memberatkan masyarakat.

"Ini juga termasuk yang disampaikan Bapak Presiden sebagai salah satu kebijakan prioritas. Kemudian beberapa inisiatif prioritas baru seperti pembentukan Koperasi Desa Merah Putih 80 ribu, revitalisasi sekolah-sekolah rusak," terangnya.

Selain itu, dari sisi pendidikan, pemerintah akan membentuk dan membangun sekolah rakyat yaitu sekolah yang ditujukan bagi anak-anak keluarga tidak mampu untuk memutus tali kemiskinan antar generasi di kalangan tersebut.

"Kita mencoba untuk memitigasi sehingga growth bisa lebih tinggi dari prediksi IMF yang 4,7 persen. Kita harap tetap bisa terjaga mendekati 5 persen pada 3 bulan kedua tahun ini," pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/agt)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |