Bos Kembang yang Dibekuk Densus di Rumpin Berperan sebagai Fasilitator

5 hours ago 4

CNN Indonesia

Selasa, 22 Jul 2025 00:45 WIB

Densus 88 mengungkap terduga teroris berinisial Y yang ditangkap di Rumpin, Bogor, pekan lalu diduga memiliki peran sebagai fasilitator. Ilustrasi tersangka. Densus 88 mengungkap terduga teroris berinisial Y yang ditangkap di Rumpin, Bogor, pekan lalu diduga memiliki peran sebagai fasilitator. (Unsplash/Pixabay)

Jakarta, CNN Indonesia --

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menyebut terduga teroris berinisial Y yang ditangkap di Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat berperan sebagai fasilitator.

Kendati demikian, Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri AKBP Mayndra Eka Wardhana belum membeberkan soal jaringan teroris dari Y.

"Keterlibatan menjabat berbagai posisi, menjadi fasilitator," kata Mayndra dalam keterangannya, Senin (21/7).

Dalam penangkapan itu, tim Densus 88 Antiteror Polri menyita sejumlah barang bukti dari Y seperti ponsel, dokumen identitas, motor, sejumlah uang, dan lainnya.

Saat ini, terduga teroris berinisial Y tersebut masih diperiksa intensif penyidik Densus 88 Antiteror Polri.

Sebelumnya, tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang terduga teroris berinisial Y di Rumpin, Bogor, Jawa Barat pada Jumat (18/7).

Dikutip dari detik.com, Kades Kampung Sawah Edi Riadi mengatakan Densus 88 juga turut menggeledah rumah terduga teroris.

"Untuk penggeledahan itu kejadian hari Jumat. Saya juga awalnya dikasih kabar dari Bhabinkamtibmas, ada penggerebekan supaya ikut menyaksikan, kemudian Pak Sekdes ke lokasi. (Pak Sekdes) dan enggak ada yang bisa masuk, Sekdes juga di luar, jadi kita enggak tahu bukti apa saja yang dibawa," tutur dia.

Edi mengatakan pria inisial Y itu baru 6 bulan menikah dengan seorang perempuan di Desa Kampung Sawah. Dia mengatakan sehari-harinya Y diketahui berprofesi sebagai pemilik atau pengelola usaha tanaman hias.

"Yang bersangkutan itu bos kembang, tanaman hias," ucap Edi.

(dis/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |