Bolehkah Olahraga Setelah Makan? Perhatikan Dulu Saran dari Ahli

9 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Buat mereka yang gemar berolahraga, bergerak setelah makan lebih baik ketimbang rebahan. Anggapannya, bergerak bisa membantu pencernaan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Namun, bolehkah olahraga setelah makan?

Rasa kantuk usai makan kadang tak tertahankan. Rebahan tentu terdengar sangat menyenangkan. 

Hanya saja, buat sebagian orang, ketimbang rebahan lebih baik berolahraga. Tidak harus olahraga intens, Anda bisa melakukan gerakan sederhana semisal, jalan kaki, jogging, atau olahraga lain. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bolehkah olahraga setelah makan?

Menurut ahli gizi Nicolette Pace, melakukan aktivitas ringan setelah makan justru disarankan asal dilakukan dengan benar dan tidak terlalu memaksakan tubuh. 

"Gerakan ringan bisa memicu pelepasan insulin bebas dari otot, membantu tubuh menggunakan energi dari makanan, bukan menyimpannya sebagai lemak saat cadangan hati sudah penuh," jelas Pace seperti dilansir dari Real Simple

Insulin bebas sendiri merupakan insulin yang siap digunakan tubuh karena tidak terikat oleh protein tertentu. Berbeda dengan insulin total yang mencakup semua jenis insulin dalam tubuh, insulin bebas bekerja lebih cepat.

Dengan bergerak ringan setelah makan, Anda membantu tubuh memanfaatkan insulin jenis ini secara optimal dan itu tentu menguntungkan bagi metabolisme Anda.

Senada dengan itu, Balthazar Villanueva, seorang pelatih kebugaran bersertifikat, menekankan pentingnya mendengarkan sinyal tubuh.

"Jika waktu makan malam porsi makan terbesar Anda atau satu-satunya waktu yang Anda punya untuk bergerak, tidak masalah berolahraga setelahnya selama Anda tidak merasa terlalu kenyang atau tidak nyaman," jelasnya.

Bolehkah olahraga setelah makan? Boleh saja! Gerakan ringan seperti berjalan santai atau bersepeda pelan bisa menjadi pilihan yang nyaman, bahkan saat perut masih terasa penuh.

Dian Sastrowardoyo main padel.Ilustrasi. Bolehkah olahraga setelah makan? Ahli menyebut sah-sah olahraga asal tidak perlu memaksakan tubuh. (instagram Dian Sastrowardoyo)

Selain itu, meski olahraga intensitas tinggi bermanfaat bagi kesehatan secara umum, jenis latihan ini sebaiknya tidak dilakukan segera setelah makan besar.

"Latihan intens seperti angkat beban atau kardio berat setelah makan bisa menyebabkan kram, perut kembung, atau rasa tidak nyaman," jelas Villanueva.

"Kalau Anda tetap ingin melakukan olahraga intens, tunggulah sekitar 30 hingga 60 menit, dan pastikan makanan Anda seimbang, mengandung protein, karbohidrat, dan tidak terlalu banyak lemak."

(tis/els)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |