Jakarta, CNN Indonesia --
Anak penari pacu jalur yang viral gegara tren aura farming di media sosial, Rayyan Arkan Dhika, mengaku bahagia dirinya bisa mendunia selama beberapa waktu terakhir.
Rayyan Arkan Dhika merupakan salah satu penari cilik di acara pacu jalur asal Kuantan Singingi (Kuansing) yang biasa disebut Tukang Tari atau Anak Coki.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi tarian Dhika kala perahu jalur yang ia naiki beberapa waktu lalu viral menarik banyak orang di berbagai negara. Dhika bahkan diberi julukan aura farming atau keren oleh para netizen.
"Senang," kata Dhika terkait tanggapannya wajah dan pacu jalur bisa mendunia gegara klip tariannya tersebut.
Diberitakan detikHot pada Selasa (15/7), Dhika mengaku sudah menari untuk pacu jalur sejak dirinya berusia sembilan tahun.
Namun untuk tarian yang akan dibawakan dengan berdiri di atas perahu yang melaju tersebut diakui adalah hasil kreasinya sendiri, tak ada bentuk atau gerakan khusus soal aksinya di atas perahu.
"Gaya sendiri," kata Dhika yang diberi gelar Duta Pariwisata Riau tersebut berkat aksinya yang viral.
Mengetahui dirinya dan pacu jalur asal Riau viral dan mendunia, anak 11 tahun ini tak lupa mengajak setiap orang untuk datang melihat aksi balap di atas air tersebut langsung di lokasi.
"Kakak-kakak jangan lupa datang ke Kuansing, terima kasih," harapnya.
Aura Farming sendiri merupakan istilah kekinian yang akrab di kalangan Generasi Z dan Generasi Alpha. Istilah ini menggambarkan tindakan seseorang yang dianggap keren atau hebat dan membangun aura tersendiri hingga jadi pusat perhatian.
Sementara itu, video penari cilik di ujung perahu yang merupakan Dhika dan viral di media sosial sebenarnya berasal dari gelaran Pacu Jalur yang merupakan perlombaan dayung tradisional khas daerah Kuantan Singingi atau Kuansing, Riau.
Apa itu Pacu Jalur?
Lomba Pacu Jalur disebut Kementerian Kebudayaan merupakan pesta rakyat meriah di Kuantan Singingi dan masuk dalam kalender pariwisata nasional di Riau yang terpusat di tepian Narosa, Telukkuantan.
Sementara itu, penari cilik yang berada di posisi depan perahu disebut sebagai Tukang Tari atau Anak Coki. Sebenarnya ada penari lainnya di bagian tengah perahu yang disebut Timbo Ruang, dan Tukang Onjai yang berada di bagian belakang.
Ketiganya memiliki fungsi berbeda. Anak Coki akan menari bila perahu yang ia kendarai unggul, sementara Timbo Ruang bertugas memberikan komando bagi para anak pacu atau atlet, dan Tukang Onjai berfungsi mengarahkan jalur.
Kementerian Pariwisata menyebut pemilihan anak sebagai Anak Coki di ujung perahu disebabkan karena bobot anak yang ringan sehingga bisa ditempatkan pada bagian ujung perahu.
Gaya para penari anak Pacu Jalur sebenarnya sudah viral beberapa kali di dunia maya secara internasional, salah satunya pada 2023 yang juga bersamaan dengan keviralan lagu Dom Dom Yes Yes (2022) dari Biser King asal Turki.
Namun video penari tersebut dan kegiatan Pacu Jalur viral lagi di dunia maya dalam beberapa hari terakhir bersamaan dengan lagu Young Black & Rich (2025) dari Melly Mike. Kini, semakin banyak orang asing yang mengetahui dan ikut vibe dari para penari Pacu Jalur.
@lauren.mochen sos #indonesia #aurafarming #emote ♬ original sound - 𝖍𝖆𝖑𝖑𝖔𝖜(end)