Bahlil Bakal Jadikan KopDes Merah Putih Sub Pangkalan Penjual LPG 3 Kg

9 hours ago 3

CNN Indonesia

Selasa, 22 Jul 2025 20:05 WIB

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia membenarkan Koperasi Desa (KopDes) Merah Putih akan menjual LPG 3 kg. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia membenarkan Koperasi Desa (KopDes) Merah Putih akan menjual LPG 3 kg. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar).

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia membenarkan Koperasi Desa Merah Putih akan menjual Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram (kg). Koperasi yang baru diresmikan pada Senin (21/7) ini nanti akan berstatus sebagai sub pangkalan.

Menurut Bahlil, nanti akan ada aturan teknis operasional mengenai penyaluran subsidi LPG 3 Kg melalui KopDes Merah Putih.

"Mereka kita kasih revisi ruang untuk jadi sub pangkalan dengan tetap memperhatikan efektivitas dan produktivitas penyerapan LPG di pangkalan itu," ujar Bahlil di Kantornya, Selasa (22/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketua Satgas Percepatan Pembentukan KopDes Merah Putih Zulkifli Hasan (Zulhas) melaporkan sudah ada 80.081 koperasi yang terbentuk resmi secara hukum dalam peluncuran tersebut.

Sebelumnya, Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengatakan KopDes Merah Putih tidak hanya direncanakan menjual LPG subsidi tapi semua produk BUMN, misalnya pupuk subsidi.

"Kopdes kelurahan Merah Putih itu nanti akan diberi privilege untuk menjual gas LPG 3 kg. Jadi nambah (penjual), agen tetap ada. Nggak cuma itu, kita juga dorong jadi penyalur produk BRI, Brilink, pupuk subsidi gitu," ujarnya dalam acara Perayaan 40th PertaLife di Graha Pertamina, Rabu (2/7).

Menurutnya, kehadiran KopDes Merah Putih untuk memotong mata rantai yang membuat harga jual produk ke masyarakat mahal. Jadi nanti masyarakat yang memilih untuk membeli produk dari mana.

"Nah, kenapa mata rantainya diperpendek? Karena supaya masyarakat di pedesaan mendapatkan harga yang lebih terjangkau. Pupuk kepanjangan mata rantai distribusinya padahal ada harga eceran tertinggi. Jadi pokoknya diterima oleh petani harganya lebih tinggi daripada harga eceran tertingginya," jelasnya.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/agt)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |