Bagnaia Minta Maaf ke Ducati Jelang MotoGP Jerman, Ada Apa?

4 hours ago 1

CNN Indonesia

Rabu, 09 Jul 2025 17:08 WIB

Menjelang MotoGP Jerman 2025, Francesco Bagnaia meminta maaf kepada timnya di Ducati terkait masalah yang dialaminya sepanjang MotoGP 2025. Francesco Bagnaia minta maaf ke timnya di Ducati jelang MotoGP Jerman. (AFP/JOSE JORDAN)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menjelang MotoGP Jerman 2025, Francesco Bagnaia meminta maaf kepada timnya di Ducati terkait masalah yang dialaminya sepanjang MotoGP 2025.

MotoGP Jerman 2025 akan berlangsung di Sirkuit Sachsenring, 11-13 Juli. Balapan ini akan jadi awal Bagnaia menggunakan cara balapan baru.

Sepanjang musim ini Bagnaia kerap mengeluh mengenai pengaturan Desmosedici GP25. Pembalap Italia itu lebih senang dengan pengaturan GP24.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanya saja, setelah berjuang keras melewati 10 balapan, Bagnaia menyadari perjuangannya dengan mengeluh dan komplain tentang GP25 tidak membuahkan hasil.

Bagnaia pun meminta maaf kepada timnya di Ducati. Pecco berjanji akan berubah dalam menyikapi kondisi GP25 dan mungkin mengubah cara membalap.

"Saya mengadakan pertemuan kecil dengan tim saya, dengan para teknisi, dan saya hanya meminta maaf karena saya ingin berubah," kata Francesco Bagnaia kepada DAZN dikutip dari Crash.

Pembalap 28 tahun tersebut mengatakan ingin lebih banyak melakukan putaran agar bisa makin memahami motornya dibanding terus-menerus mengeluh.

"Saya ingin lebih fokus ke arah tim, karena sejauh ini hanya sedikit hal yang berhasil menyelesaikan masalah," ucap Bagnaia.

"Saya ingin melakukan lebih banyak putaran, lebih siap untuk balapan. Musim ini rumit, jadi kami butuh perubahan dan penting untuk memahami itu," kata Bagnaia menambahkan.

Ke depannya, juara MotoGP dua kali itu memilih menyelesaikan masalah setiap menemukan kendala saat menunggangi motor ketimbang protes kepada tim.

"Setelah setiap sesi, ketika saya kembali ke pit, saya ingin mengidentifikasi masalah sendiri dan mengatasinya tanpa memperumit hal-hal yang sudah rumit," tutur Bagnaia.

[Gambas:Video CNN]

(sry/jun)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |