Apa yang Terjadi saat Kamu Langsung Jalan Kaki Setelah Makan?

1 day ago 7
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Banyak ahli menyarankan untuk berjalan kaki setelah makan besar. Memangnya, apa yang terjadi pada tubuh saat berjalan kaki setelah makan?

Bergerak setelah makan dianggap sebagai kunci untuk mendapatkan dan mempertahankan kebugaran. Bergerak setelah makan menjadi salah satu kebiasaan sehat yang bisa dilakukan semua orang.

Mengutip The Independent, sebuah studi yang diterbitkan dalam International Journal of General Medicine menunjukkan, berjalan kaki setelah makan lebih efektif untuk menurunkan berat badan. Khasiat ini diduga berkaitan dengan kemampuan jalan kaki mengatur kadar gula darah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penelitian tersebut membandingkan aktivitas jalan kaki selama 15 menit setelah makan, jalan kaki tiga kali sehari, atau melakukan olahraga yang sama pada pagi dan sore hari.

Hasilnya, kelompok yang rutin berjalan kaki setelah makan mengalami penurunan kadar gula darah. Hal ini dapat membantu mempertahankan tingkat energi dan mengurangi beban pankreas hingga menurunkan berat badan.

"Idenya adalah Anda makan, melakukan olahraga pasca-makan selama 15 menit, dan gula darah menurun drastis. Gula darah itu akan bertahan dalam kondisi baik selama 24-48 jam," ujar ahli kesehatan olahraga Elroy Aguiar, merespons studi tersebut.

Yang terjadi saat langsung jalan kaki setelah makan

Mengutip Very Well Health, berikut beberapa hal yang bisa terjadi saat jalan kaki setelah makan.

1. Gejala kembung berkurang

Gerakan fisik membantu merangsang sistem pencernaan. Berjalan setelah makan dapat mengurangi gejala kembung yang biasa muncul usai makan.

2. Gula darah terkontrol

Berjalan kaki sebentar setelah makan dapat membantu mengatur kadar gula darah, utamanya pada penderita diabetes tipe 1 dan 2.

Sebuah penelitian yang melibatkan pasien diabetes tipe-2 menemukan, berjalan kaki 10 menit setelah makan efektif dalam mengatur kadar gula darah daripada berjalan kaki 30 menit setiap hari.

3. Pencernaan lancar

Studi menemukan, berjalan kaki setelah makan dapat merangsang lambung dan usus, sehingga makanan dapat melewati sistem pencernaan dengan cepat.

Efek negatif jalan kaki setelah makan

ilustrasi perut kembungIlustrasi. Meski dianggap menyehatkan, namun jalan kaki setelah makan juga bisa berdampak negatif. (iStockphoto/Carlo107)

Jalan kaki setelah makan memang bisa memberikan dampak positif. Namun, kebiasaan ini juga bisa berdampak negatif.

Misalnya, beberapa orang bisa mengalami sakit perut saat terlalu cepat bergerak atau berjalan kaki setelah makan. Hal ini biasanya akan ditandai dengan beberapa gejala seperti:

- kembung,
- mual,
- kram,
- refluks asam lambung.

Namun sayangnya, tidak ada aturan pasti soal berapa jam harus menunggu setelah makan untuk berjalan kaki atau bergerak.

Hanya saja, bagi banyak orang, berjalan kaki atau bergerak setidaknya 30 menit setelah makan bisa membantu menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

(asr/asr)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |