CNN Indonesia
Minggu, 20 Jul 2025 12:15 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua Umum Yayasan Shri Sanathana Dharma Aalayam Selwendren mengungkap alasan penutupan sementara kuil Hindu Murugan Temple Jakarta yang baru saja viral.
Dia mengatakan penutupan berkaitan dengan pembenahan sistem. Murugan Temple menjanjikan sistem pelayanan kunjungan yang lebih baik.
"Hal ini disebabkan kami sedang membuat sebuah sistem kunjungan dan segala hal yang menyangkut kenyamanan bagi bapak ibu, saudara, saudari sekalian," kata Selwendren dikutip dari Instagram @jktmurugantemple, Jumat (18/7).
Selwendren menjelaskan penutupan sementara berlaku bagi kegiatan kunjungan atau nonibadah. Kunjungan itu biasanya diperbolehkan setiap hari pada 13.00-15.30 WIB.
Dia tidak bisa memastikan kapan kuil Hindu terbesar di Indonesia itu bisa kembali diakses publik. Selwendren hanya berkata pengumuman lebih lanjut akan dikabari melalui kanal resmi.
"Untuk itu sekali lagi kami memohon maaf dan mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kerja samanya. Kami harap bapak ibu dapat memakluminya," ujarnya.
Penutupan ini membuat kecewa sejumlah pengunjung. Mereka datang dari wilayah sekitar kuil hingga kota lain di kawasan metropolitan Jabodetabek.
"Saya pernah lihat waktu sebelum jadi. Sekarang penasaran mau lihat, tapi ternyata tutup," ungkap seorang pengunjung bernama Yuni, Sabtu (19/7).
Murugan Temple Jakarta adalah sebuah kuil Hindu yang baru diresmikan Februari lalu. Kuil Murugan berlokasi di Jalan Bedugul RT 6 RW 17, Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.
Situs resmi kuil ini menyebut Jakarta Murugan Temple memiliki keunikan berupa Raja Gopuram setinggi 40 meter yang dinamakan Visera Gopuram dengan patung Dewa Muruga setinggi 20 meter di bagian depannya.
Murugan Temple dihiasi Gerbang Pura utama dengan Budaya Hindu Bali, Aula Serba Guna dengan Budaya Hindu Jawa dan Pura dengan Budaya India. Kuil ini dibangun menggunakan 45 pematung candi (Sirphi) dengan pemimpinnya, dari Tamil Nadu, India.
(dhf/dal)