Adu Gaji Pembalap MotoGP dengan Pembalap F1, Bak Bumi dan Langit

Lewis Hamilton dan Marc Marquez kala mentas. (Foto: Instagram)

ADU gaji pembalap MotoGP dengan pembalap F1. Apakah perbandingannya bak bumi dan langit?

Dunia balap tak selalu identik dengan kecepatan tinggi atau risiko besar yang menghantui pembalapnya. Di luar itu, ada iming-iming soal bayaran besar untuk para pembalap yang terlibat di dalamnya.

Saat ini, ada dua kasta tertinggi dalam balap motor dan mobil, yaitu MotoGP dan Formula 1 (F1). Keduanya sama-sama menjadi magnet bagi para pembalap terbaik dunia, sekaligus ajang yang menawarkan penghasilan fantastis. Di antara kedua ajang itu, mana yang lebih tinggi memberi gaji untuk pembalapnya?

Berikut Adu Gaji Pembalap MotoGP dengan Pembalap F1:

Gaji Pembalap MotoGP

Diawali dari MotoGP, gaji para pembalapnya cukup beragam. Secara garis besar, bayarannya dapat dipengaruhi hal-hal seperti popularitas, tim, sampai sponsor.

Pembalap ternama seperti Fabio Quartararo dan Marc Marquez, menjadi contoh pembalap dengan gaji tertinggi di MotoGP. Keduanya diperkirakan dapat menerima pundi-pundi penghasilan yang fantastis.

Dilansir dari Motorsport Tickets, pada musim ini, Fabio Quartararo dilaporkan bisa mendapat gaji sekira 12 juta euro dari Monster Energy Yamaha. Jika dikonversi, angkanya mencapai Rp225,5 miliar.

Sementara itu, Marc Marquez sedikit di bawahnya. Bersama Ducati, ia diperkirakan bisa memperoleh hingga 10 juta euro atau sekira Rp187,9 miliar.

Selain pembalap top, ada sebagian rider lain yang mengisi status mid-range. Misalnya, Maverick Vinales dengan kisaran gaji 3 juta euro.

Di bawahnya lagi, ada untuk tingkatan pembalap rookie dan lainnya. Bayarannya juga relatif berbeda, namun umumnya di bawah pembalap mid-range.