7 Fakta Pengeroyokan Perwira TNI AL di Malang, Diselamatkan Petugas Terminal

4 hours ago 2

7 Fakta Pengeroyokan Perwira TNI AL di Malang, Diselamatkan Petugas Terminal

7 Fakta Pengeroyokan Perwira TNI AL di Malang, Diselamatkan Petugas Terminal (Foto : Okezone)

MALANG - Dua dari lima pelaku pengeroyokan perwira TNI Angkatan Laut (AL) di Terminal Arjosari Malang masih dalam pengejaran. Insiden pengeroyokan perwira TNI AL di Terminal Arjosari Malang memang mengejutkan warga Kota Malang dan menyita perhatian publik.

Korban pun diselamatkan petugas terminal dalam insiden tersebut.

Berikut sejumlah fakta dirangkum pada peristiwa yang terjadi Kamis malam (26/6/2025) sekitar pukul 19.00 WIB di Terminal Arjosari Malang:

1. Terjadi di Jalur Keberangkatan Bus Patas 

Insiden pengeroyokan perwira TNI AL itu terjadi di dalam terminal, tepatnya di area depan jalur keberangkatan bus Patas arah ke Surabaya. Sat itu menang Terminal Arjosari Malang tengah dalam kondisi ramai, karena libur panjang tahun baru 1 Muharram.

2. Terekam Kamera Ponsel

Insiden pengeroyokan itu terekam kamera ponsel warga. Video itu beredar di beberapa platform media sosial (medsos), yang memperlihatkan bagaimana kondisi mengerikannya korban dengan wajah dipenuhi darah.

Terlihat terduga korban mengenakan jaket berwarna biru dan bertopi itu, dalam keadaan luka parah di kepala. Darahnya pun sampai berceceran hingga ke area jalur keberangkatan. Bekas ceceran darah itu masih terlihat pada pagi harinya, meksipun sudah ditumpuk pasir agar menghilangkan bekasnya. 

3. Korban Pengeroyokan Perwira Aktif

Diketahui korban pengeroyokan itu merupakan perwira TNI AL aktif. Sejumlah saksi saat melakukan penelusuran di lokasi kejadian, pun membenarkan hal tersebut bahwa korban memang statusnya anggota aktif TNI AL.

"Korbannya anggota TNI AL, dikeroyok beberapa orang, tapi kronologinya kurang jelas," kata petugas berinisial B, yang sempat memberikan pertolongan ke korban.

Hal ini juga dikonfirmasi Kepala Terminal Tipe A Arjosari Mega Perwira Donowati saat ditemui di ruang kerjanya, bahwa korban berdinas di TNI AL, meskipun saat itu di Terminal Arjosari.

"Korban memang anggota aktif TNI, pangkatnya perwira. Kejadiannya sekitar jam 7 malam," ujar Mega Perwira Donowati, ditemui beberapa waktu lalu.

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |