CNN Indonesia
Minggu, 22 Jun 2025 10:10 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Race MotoGP Italia 2025 akan berlangsung di Sirkuit Mugello pada Minggu (22/6). Berikut fakta menarik jelang MotoGP Italia 2025.
MotoGP Italia merupakan seri kesembilan dalam rangkaian MotoGP 2025. Saat ini Marc Marquez jadi pemimpin klasemen dengan koleksi 233 poin. Marc Marquez unggul 32 angka atas Alex Marquez yang ada di posisi kedua. Peringkat ketiga ditempati oleh Pecco Bagnaia yang tertinggal jauh dan baru memiliki 140 poin.
MotoGP Italia akan jadi pertarungan berikutnya bagi para pembalap untuk memburu poin. Berikut fakta menarik MotoGP Italia:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Honda jadi pabrikan dengan kemenangan terbanyak di MotoGP Italia. Honda mencatat 16 kemenangan, disusul Yamaha (13), Ducati (7), dan Suzuki (2).
2. Namun bila berbicara hasil terkini, Honda terakhir kali menang di MotoGP Italia pada 2014. Saat itu Marc Marquez finis pertama setelah mendapat pole position.
3. Pecco Bagnaia adalah penguasa MotoGP Italia dalam tiga tahun terakhir. Melihat penampilan Bagnaia yang masih inkonsisten musim ini, menarik melihat performa Bagnaia untuk melanjutkan tren positif tersebut.
4. Ada sembilan pembalap dalam line up MotoGP 2025 yang sudah merasakan podium di MotoGP Italia. Sembilan pembalap tersebut adalah Bagnaia (tiga kali), Marquez (3), Fabio Quartararo (2), Jorge Martin (2), Maverick Vinales (1), Miguel Oliveira (1), Joan Mir (1), Johann Zarco (1), dan Enea Bastianini (1).
5. Sirkuit Mugello pernah jadi saksi terciptanya rekor kecepatan MotoGP. Brad Binder yang jadi sosok pengukir rekor tersebut dengan menyentuh kecepatan 366,1 km/jam saat menjalani sesi sprint race MotoGP Italia.
Marc Marquez sulit menang di MotoGP Italia. (AFP/LLUIS GENE)
6. Alex Marquez tidak punya tren bagus di MotoGP Italia. Posisi finis terbaiknya adalah peringkat sembilan di edisi 2024.
7. MotoGP Italia termasuk seri yang sulit ditaklukkan oleh Marc Marquez. Ia tidak pernah menang MotoGP Italia setelah jadi yang terbaik di MotoGP Italia 2014. Setelah momen itu, ia juga hanya dua kali naik podium yaitu runner up di 2016 dan 2019.
(ptr/ptr)