Pembalap Tim Ducati Lenovo, Marc Marquez. (Foto: Instagram/ducaticorse)
ADA 5 pembalap yang bisa kalahkan Marc Marquez di MotoGP Jerman 2025 yang menarik untuk dibahas. Apalagi pembalap Tim Ducati Lenovo itu diprediksi sangat dijagokan untuk menang pada balapan yang digelar di Sirkuit Sachsenring, Jerman, pada 11-13 Juli 2025 mendatang.
Marquez dijagokan menang karena memang berstatus rajanya Sirkuit Sachsenring. Tercatat Marquez adalah pembalap yang paling sering menang di Sachsenring, yakni dengan 11 kemenangan, dengan rincian 1 gelar di kelas 125cc (2010), 2 di Moto2 (2011, 2012), dan 8 di kelas MotoGP (2013, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, 2019, 2021).
Dengan ditambah fakta Marquez yang tengah gacor karena mampu hattrick kemenangan di tiga seri terakhir MotoGP 2025, tak ayal The Baby Alien –julukan Marquez– sangat dijagokan untuk menang di MotoGP Jerman 2025. Namun, bukan berarti Marquez tak bisa dikalahkan.
Berikut 5 Pembalap yang Bisa Kalahkan Marc Marquez di MotoGP Jerman 2025:
1. Alex Marquez
Alex Marquez. (Foto: MotoGP)
Alex Marquez adalah pesaing terkuat Marquez di MotoGP 2025. Terbukti Alex kini duduk di posisi kedua pada klasemen sementara pembalap MotoGP 2025 dengan 239 poin.
Alex hanya terpaut 68 angka saja dari sang kakak yang berada di puncak klasemen MotoGP 2025. Hal positifnya, Alex memiliki modal yang baik jelang GP Jerman tersebut.
Alex tercatat sudah pernah menang sekali di seri Jerman, namun momen itu terjadi ketika ia masih berkompetisi di Moto2 2019. Lalu pada musim sebelumny, yakni di MotoGP Jerman 2024, Alex berhasil finis di urutan ketiga.
Dengan Alex yang semakin memahami motor Desmosedici, maka bukan tidak mungkin ia bisa menghancurkan pesta Marquez di GP Jerman.
2. Francesco Bagnaia
Francesco Bagnaia. (Foto: Instagram/ducaticorse)
Bagnaia sejauh ini masih menjadi salah satu lawan terkuat Marquez. Meski begitu, Bagnaia masih harus berjuang keras untuk memahami Desmosedici GP25 jika ingin mengejar Marquez.
Setidaknya, Bagnaia punya modal baik karena ia adalah pemenang MotoGP Jerman 2024. Dengan modal itu, diharapkan Bagnaia mampu menjadikan GP Jerman sebagai titik balik kebangkitannya.
