4 hours ago
1
Jakarta, CNN Indonesia --
Masalah perut buncit tidak selalu akibat penumpukan lemak tetapi penumpukan gas. Selain bikin tidak nyaman, perut kembung bisa menurunkan rasa percaya diri. Beberapa kebiasaan berikut bisa mengurangi perut kembung.
Mengurangi perut kembung bukan hanya soal menghindari makanan tertentu, tetapi juga membentuk kebiasaan yang mendukung kesehatan pencernaan.
Dengan memperhatikan pola makan, menghargai ritme tubuh, serta mengurangi konsumsi alkohol, kafein, dan rokok, Anda bisa menikmati perut yang lebih nyaman dan tampilan yang lebih rata secara alami.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang bisa membantu mengurangi perut kembung dan membuatnya lebih rata melansir Healthy.
1. Hindari konsumsi alkohol
Meskipun perut buncit sering dikaitkan dengan bir, tapi sebenarnya semua jenis minuman beralkohol bisa menyebabkan perut tampak membengkak. Alkohol merusak bakteri baik dalam sistem pencernaan yang berfungsi mencegah kembung.
Selain itu, konsumsi alkohol berlebihan dapat memicu gastritis dan kerusakan hati yakni, dua kondisi yang berkontribusi terhadap perut kembung.
2. Kurangi kafein
Kafein memang dikenal sebagai diuretik yang membantu mengeluarkan cairan dari tubuh. Namun, terlalu banyak kafein justru dapat menyebabkan dehidrasi, yang membuat sistem pencernaan menjadi lambat dan berisiko menimbulkan penyumbatan.
Oleh karena itu, jika tujuan Anda adalah mengurangi kembung, sebaiknya kurangi konsumsi kafein, terutama kafein pada kopi.
3. Bijak konsumsi serat
Diet tinggi serat memang baik untuk kesehatan. Namun terlalu banyak serat bisa menyumbat sistem pencernaan, terutama jika Anda tidak terbiasa mengonsumsi atau tidak cukup minum air. Untuk menghindari efek ini, selalu konsumsi air putih dalam jumlah cukup setiap kali makan.
Sebaiknya serat dikonsumsi pada pagi atau siang hari, saat pencernaan lebih aktif. Sebarkan konsumsi serat dalam beberapa waktu makan, dan lakukan jalan kaki setelah makan untuk membantu gerakan alami usus (peristalsis).
4. Batasi konsumsi daging
Ilustrasi. Konsumsi daging bisa memicu kembung dan perut terasa penuh. (iStock)
Daging merupakan makanan yang memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna. Konsumsi berlebih dapat menyebabkan perut terasa penuh dan kembung.
Selain itu, daging dapat mengandung antibiotik yang mengganggu keseimbangan bakteri baik di usus dan memicu produksi gas.
Untuk mengurangi risiko kembung, Anda disarankan agar membatasi konsumsi protein hewani. Batasnya tidak lebih dari 110 gram atau sekitar empat ons per hari.
5. Berhenti merokok
Merokok dapat memperparah masalah perut kembung melalui tiga cara. Pertama, Anda menelan banyak udara saat merokok. Kedua, racun dalam asap rokok menyebabkan peradangan pada lapisan lambung dan usus.
Ketiga, merokok membunuh bakteri baik di saluran pencernaan yang memberi ruang bagi pertumbuhan bakteri jahat penyebab kembung.
Jika Anda serius ingin mengatasi kembung maka, berhenti merokok adalah langkah penting yang tidak bisa diabaikan.
(tis/els/bac)
