Taufik Fajar
, Jurnalis-Senin, 09 Juni 2025 |09:15 WIB
Presiden Prabowo (Foto: Okezone)
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto optimistis target swasembada jagung tercapai lebih cepat. Hal ini terlihat dari hasil panen yang meningkat hingga 50% dan rencana penghentian impor jagung pada 2026.
Berikut fakta-fakta RI Swasembada jagung yang dirangkum Okezone, Senin (9/6/2025).
1. Produksi Berhasil Ditingkatkan
Prabowo menjelaskan, sebelumnya produksi jagung dari 1 hektare (ha) lahan hanya mencapai 4 ton. Namun saat ini, produksi berhasil ditingkatkan hingga 50%.
"Kita buktikan bisa 6–7 ton. Laporan yang saya terima, kuartal I peningkatan produksi sudah 48% , hampir 50%. Tahun lalu sekitar 6 juta ton, sekarang mendekati 9 juta ton. Berarti swasembada jagung bisa lebih cepat," kata Prabowo dalam Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II dan Pelepasan Ekspor Jagung di Bengkayang.