422 Jamaah Haji asal Banjarmasin Awali Gelombang II Kepulangan ke Indonesia dari Bandara Madinah

5 hours ago 1

Ramdani Bur , Jurnalis-Kamis, 26 Juni 2025 |18:15 WIB

422 Jamaah Haji asal Banjarmasin Awali Gelombang II Kepulangan ke Indonesia dari Bandara Madinah

422 jamaah haji Indonesia asal Banjarmasin bertolak dari Bandara Madinah hari ini. (Foto: MCH 2025)

SEBANYAK 422 jamaah haji asal Banjarmasin mengawali gelombang II kepulangan ke Indonesia melalui Bandara Pangeran Mohammed bin Abdulaziz, Madinah, Arab Saudi pada Kamis (26/6/2025). Para jamaah haji ini berasal dari kelompok terbang (Kloter) 7 Debarkasi Banjarmasin (BDJ 07).

Sekadar diketahui, gelombang I kepulangan jamaah haji Indonesia bertolak ke Indonesia melalui Bandara King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi pada 11-25 Juni 2025. Kemudian pada 26 Juni hingga 10 Juli 2025, jamaah haji Indonesia bertolak ke Tanah Air melalui Bandara Madinah.

 MCH 2025) Petugas haji saat membantu jamaah bergerak dari hotel ke Bandara Madinah. (Foto: MCH 2025)

“Jamaah BDJ 07 terbang dari Bandara AMAA Madinah sekitar pukul 02.10 waktu Arab Saudi. Hal itu sekaligus menandai dimulainya fase pemulangan jamaah haji Indonesia dari Madinah,” kata Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Muchlis Hanafi di Jeddah, Kamis (26/6/2025).

“Proses pemulangan jamaah haji dari Madinah akan berlangsung hingga 10 Juli 2025. Semoga seluruh jamaah haji Indonesia dalam keadaan sehat dan proses kepulangan ke Tanah Air berjalan lancar,” sambungnya.

1. Petugas Haji Berjibaku di Madinah

Petugas haji Daerah Kerja (Daker) Madinah sedang sibuk-sibuknya saat ini. Selain menerima kedatangan jamaah haji dari Makkah, petugas haji di Madinah juga memberikan layanan pemulangan jamaah dari hotel ke Bandara Madinah.

“Puncak layanan pertama di Madinah terjadi pada fase kedatangan. Petugas Madinah menerima kedatangan jamaah dari Tanah Air dan memberangkatkan ke Makkah. Saat ini fase puncak kedua, petugas menerima kedatangan jamaah dari Makkah sekaligus memulangkan melalui Bandara Madinah,” papar Muchlis yang menjadi penerjemah mantan presiden Joko Widodo saat Raja Salman mengunjungi Indonesia pada 2017.

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |