3 Jenis Puasa Sunnah pada Muharram, Apa Saja? (Freepik)
JAKARTA - Ada 3 jenis puasa sunnah pada Muharram yang dapat dikerjakan umat Islam. Pada bulan mulia ini, muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah, termasuk dengan melaksanakan puasa sunnah.
1. Puasa Sunnah
Pada awal Muharram, umat Islam dianjurkan melaksanakan ibadah puasa. Dalam haditsnya, Nabi Muhammad SAW menyebut puasa Muharram setingkat di bawah puasa Ramadhan.
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ
"Puasa yang paling afdhol setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah al-Muharram." (HR Muslim nomor 1982)
2. Jenis Puasa Sunnah
Ada beberapa jenis puasa sunnah yang dapat dijalankan pada Muharram. Imam Almubarakfuri, sebagaimana dikutip Ustadz Hengki, menguraikannya dalam kitab Tuhfatul Ahwadzi, Syarah atas Kitab Sunan Tirmidzi. Dijelaskan, puasa bulan Muharram ada tiga jenis.
Pertama, puasa paling utama di bulan Muharram ialah puasa di hari kesepuluh beserta satu hari sebelum dan sesudahnya, yaitu tanggal 9 dan 11. Kedua, puasa di hari kesembilan dan kesepuluh. Ketiga, puasa di hari kesepuluh saja.
Dari penjelasan di atas, umat Islam sangat dianjurkan untuk berpuasa di bulan Muharram pada tanggal 9, 10, dan 11. Jika tidak, umat Islam dapat menjalankannya di tanggal 9 dan 10. Namun, kalau hanya mencukupkan diri untuk puasa sehari, maka dianjurkan berpuasa di tanggal 10 Muharram.