15 Tahun Menyimpan Rindu, Nurhayati Menemukan Tanah Air di Masjid Quba

4 hours ago 2

Ramdani Bur , Jurnalis-Kamis, 19 Juni 2025 |13:31 WIB

15 Tahun Menyimpan Rindu, Nurhayati Menemukan Tanah Air di Masjid Quba

Penampakan dari dalam Masjid Quba, tempat Nurhayati sehari-hari mencari nafkah. (Foto: Ramdani Bur/Okezone/MCH 2025)

MADINAH - Di balik kemegahan Masjid Quba yang putih nan suci, tersimpan kisah haru Nurhayati,  seorang ibu asal Banten yang telah 15 tahun meninggalkan tanah air demi menafkahi anak-anaknya. Di tempat Rasulullah pertama kali membangun masjid ini, Nurhayati bukan hanya menjaga rumah Allah, tapi juga menjaga rindunya yang tak pernah padam kepada Indonesia.

Nurhayati bekerja sebagai penjaga Masjid Quba dalam enam tahun terakhir. Sebelum di Masjid Quba, perempuan yang biasa menggunakan cadar dalam kesehariannya ini bekerja sebagai penjaga masjid Bir Ali selama sembilan tahun, lokasi jamaah haji mengambil miqat sebelum memulai perjalanan ke Kota Makkah.

 MCH 2025) Nurhayati (menggunakan cadar) merindukan Indonesia. (Foto: MCH 2025)

Berhubung sudah lama tidak pulang ke Tanah Air, Nurhayati selalu bahagia ketika melihat ada orang Indonesia mengunjungi Masjid Quba. “Indonesia?” tanya Nurhayati kepada tim Media Center Haji di Masjid Quba, Rabu 18 Juni 2025.

"Saya senang sekali kalau bertemu orang Indonesia. Saya selalu merasa berada di tanah air sendiri," lanjut Nurhayati.

Ia pun bercerita perjalanan sampai bekerja di Arab Saudi. Nurhayati memilih bekerja di Arab Saudi demi menafkahi tiga anaknya yang saat ini tinggal di Banten dan salah satu kota di Pulau Jawa.

"Suami saya sudah meninggal. Saya punya anak 3. Setelah sempat menganggur beberapa tahun, saya akhirnya mengambil pekerjaan di Arab Saudi melalui syarikah," ujar Nurhayati.

1. Pernah Dikunjungi Iriana Jokowi

Menjalani profesi sebagai penjaga Masjid Quba, Nurhayati menilai masjid ini kerap dipenuhi Warga Negara Indonesia (WNI), entah ketika hendak menunaikan ibadah haji atau umrah. Pernah dalam satu momen istri mantan presiden Joko Widodo, Iriana, menyapanya secara langsung.

"Masjid selalu ramai dengan orang Indonesia. Saat ibu Iriana Jokowi berziarah dan salat di sini, Kemudian menyapa kami. Saya sangat senang," ungkap Nurhayati penuh bahagia.

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |